Dominasi Generasi X dalam Daftar Pemilih Tetap di Pilkada Majalengka 2024: Potret Pemilih Dewasa yang Kuat
Majalengka — Pilkada Kabupaten Majalengka tahun 2024 membawa potret menarik dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Dari total 1.000.378 pemilih, sebanyak 301.530 orang berasal dari Generasi X, menjadikan generasi ini sebagai kelompok pemilih terbesar dengan persentase 30,1%. Generasi yang dikenal berusia antara 40 hingga 55 tahun ini menunjukkan kehadiran yang kuat, menandai peran strategis mereka dalam menentukan arah politik di Majalengka.
Menurut Koordinator Divisi Perencanaan dan Data KPU Kabupaten Majalengka, Elih Solehah, dominasi generasi X menunjukkan betapa pentingnya pendekatan yang sesuai untuk kelompok ini. "Generasi X cenderung lebih matang dan berpengalaman dalam memilih. Mereka memahami tantangan daerah dan akan memilih kandidat yang mampu memberikan solusi nyata," ujar Elih pada Kamis, 14 November 2024.
Tidak hanya Generasi X yang menjadi sorotan, kelompok pemilih lanjut usia (lansia) juga memiliki jumlah yang besar, mencapai 278.817 orang atau 27,9% dari total DPT. Kelompok ini, dengan usia rata-rata 56-76 tahun, membawa suara mereka yang cenderung mencari stabilitas dan keamanan.
Di urutan berikutnya, generasi milenial (usia 25-39 tahun) menempati 22,8% atau sekitar 227.825 orang. Kehadiran milenial di Pilkada ini sangat potensial, mengingat pengaruh mereka yang kuat di media sosial, membentuk opini publik, dan mendorong percakapan politik. Sementara itu, Generasi Z yang mencakup pemilih muda usia 17-24 tahun berjumlah 116.611 orang atau 11,7%. Dengan keterbukaan mereka terhadap teknologi, generasi ini membawa warna segar pada arena Pilkada.
Terakhir, kelompok baby boomer dengan usia 77 tahun ke atas, turut hadir dalam DPT dengan jumlah 75.595 orang atau 7,6%. Meskipun kecil, kelompok ini memiliki kedewasaan dalam pandangan politik, sering kali menjadi penyeimbang dalam keputusan yang diambil oleh generasi yang lebih muda.
KPU Kabupaten Majalengka berharap komposisi usia ini menjadi acuan bagi para kandidat untuk menyusun program kampanye yang inklusif, menjangkau kebutuhan setiap generasi. “Kelompok milenial dan Gen Z yang aktif di media sosial tentu memerlukan pendekatan digital, sementara Generasi X dan lansia cenderung mencari program-program yang langsung menyentuh persoalan kesejahteraan,” tutup Elih.
Dengan dominasi Generasi X, Pilkada Majalengka 2024 menjadi arena pertaruhan suara dewasa yang menginginkan perubahan nyata bagi masa depan Kabupaten Majalengka.
sumber : metrotv