Wanita Misterius Mendaftar Jadi PTPS di Majalengka, Ternyata Sudah Meninggal 20 Tahun Lalu
Kisah ini lebih terasa seperti alur film horor ketimbang kenyataan. Sebuah kejadian mistis yang tak terduga terjadi di Sukahaji, Majalengka, ketika seorang wanita yang telah meninggal 20 tahun lalu dilaporkan mendaftar sebagai Pengawas TPS untuk Pilkada Serentak 2024. Peristiwa ini viral di media sosial dan menjadi bahan pembicaraan hangat, terutama setelah foto-foto kejadian tersebut tersebar.
Pada foto yang menjadi sorotan, terlihat hanya sebuah pena hitam berdiri tegak di atas selembar kertas—tanpa ada sosok yang memegangnya. Di belakangnya, kursi hijau yang seharusnya diduduki wanita misterius itu terlihat kosong. Peristiwa ini diakui langsung oleh anggota Panwaslu Kecamatan (Panwascam) Sukahaji, M Ibin Nugraha, yang menyatakan kejadian ini berlangsung pada Jumat, 20 September 2024, sesaat setelah azan maghrib.
Konsultasi dari Dunia Lain?
Menurut Ibin, sosok misterius tersebut datang ke Sekretariat Panwascam Sukahaji untuk berkonsultasi mengenai pendaftaran Pengawas TPS di Desa Jayi. "Wanita itu datang dengan pakaian serba putih—baju dan kerudung, serta celana gelap," ujar Ibin. Setelah mengucapkan "Punten" saat memasuki ruangan, wanita tersebut kemudian berbicara dengan staf Panwascam bernama Apendi, yang kebetulan sedang piket.
Apendi yang tengah sendiri merasa perlu mendokumentasikan pertemuan itu sesuai prosedur, terutama karena itu bagian dari pendaftaran resmi. Ia mengambil foto wanita tersebut menggunakan fitur kamera WhatsApp dan mengirimkannya ke grup obrolan Panwascam Sukahaji sebagai pemberitahuan. Namun, saat foto itu diterima oleh anggota grup lainnya, ada sesuatu yang aneh: foto itu hanya menampilkan pena yang berdiri tegak, tanpa ada sosok manusia di sekitarnya.
Reaksi Aneh dan Penelusuran Menyeramkan
Euis Siti Masitoh, PKD Desa Jayi, yang melihat foto itu pertama kali, langsung menyadari kejanggalannya. "Di foto itu hanya ada pulpen yang berdiri, tidak ada orang sama sekali," katanya dalam grup, sebelum ia memutuskan untuk menelepon Apendi untuk memastikannya.
Pada saat Euis menelepon, wanita tersebut tiba-tiba menghilang tanpa pamit. Apendi, yang mulai panik, segera menghapus foto tersebut dari grup dan meminta agar kejadian ini dirahasiakan. Namun, rasa penasaran Euis tak bisa diabaikan. Ia mencoba menelusuri identitas wanita misterius itu beberapa hari kemudian, dan fakta mengejutkan terungkap: wanita tersebut sudah meninggal dunia 20 tahun yang lalu.
Heboh di Kalangan Panwascam, Proses Seleksi Lanjut
Kejadian ini sempat menghebohkan Panwascam Sukahaji, meski Ibin Nugraha memastikan bahwa insiden mistis ini tidak mempengaruhi proses rekrutmen Pengawas TPS. "Kami masih melanjutkan proses seleksi hingga tahap wawancara, dan semoga kejadian aneh ini tidak terulang," ujarnya.
Apakah ini benar-benar peristiwa mistis atau hanya kebetulan aneh, masih menjadi tanda tanya. Namun, satu hal pasti: cerita ini telah menjadi bagian dari kisah-kisah misteri yang mewarnai Majalengka, dan bagi mereka yang terlibat, ini adalah pengalaman yang tak terlupakan.
sumber : tribuncirebon.com