Majalengka Guyur Rp735 Juta untuk 8 Parpol: Gerindra, PDIP hingga Demokrat Dapat Bagian
Majalengka - Kabupaten Majalengka menunjukkan perhatiannya terhadap partai politik dengan mendistribusikan dana sebesar Rp735 juta kepada 8 parpol terpilih yang berhasil masuk parlemen dalam Pileg 2024. Bantuan termin kedua ini disalurkan melalui Kesbangpol Majalengka untuk mendukung parpol dalam pendidikan politik dan kegiatan operasional lainnya. Parpol yang menerima bantuan ini mencakup PDIP, PKS, Golkar, Gerindra, PPP, PKB, PAN, dan Demokrat.
Pj Bupati Majalengka, Dedi Supandi, menyatakan bahwa bantuan kali ini mencakup sisa tahun 2024, yakni periode September hingga Desember. Sebelumnya, termin pertama telah dibagikan pada periode Januari hingga Agustus berdasarkan hasil Pileg 2019. “Dana yang dibagikan saat ini didasarkan pada hasil suara Pemilu 2024 dengan asumsi Rp3 ribu per suara,” ujar Dedi dalam penjelasannya pada Kamis (24/10/2024).
Dedi juga menegaskan bahwa pemerintah berharap agar bantuan ini bisa digunakan parpol untuk kegiatan pendidikan politik bagi kader dan operasional partai. “Gunakan dana ini untuk pendidikan politik kader, operasional gedung, listrik, dan kebutuhan lainnya yang mendukung aktivitas partai,” jelasnya.
Tuntutan Kenaikan Dana di 2025: Harapan dari Parpol
Tidak berhenti di sini, sejumlah pimpinan parpol Majalengka juga meminta kenaikan bantuan keuangan untuk tahun 2025. Dedi mengungkapkan bahwa ada usulan untuk menaikkan bantuan menjadi Rp5 ribu per suara pada tahun mendatang. “Dari hasil diskusi dengan ketua parpol dan DPRD, kita berharap bisa ada kenaikan bantuan pada 2025. Kami akan perhitungkan sesuai kemampuan APBD,” kata Dedi, optimis.
Dedi melihat usulan ini sebagai langkah yang masuk akal mengingat bahwa dana bantuan untuk parpol di Majalengka masih relatif rendah dibandingkan dengan daerah lain di Jawa Barat, seperti Cirebon dan Bandung. Menurut Dedi, peningkatan ini juga berpotensi memperkuat kemandirian parpol dalam menjalankan tugas politiknya di tengah masyarakat.
Dengan alokasi dana yang lebih besar, Dedi berharap parpol di Majalengka dapat lebih optimal dalam mendorong pendidikan politik yang efektif bagi kader dan masyarakat. Di tengah kondisi demokrasi yang dinamis, sinergitas antara pemerintah dan parpol menjadi kunci penting untuk memastikan keterwakilan politik yang sehat dan mendorong pemahaman politik yang mendalam di kalangan masyarakat.
sumber :detikjabar